Hai Februari!
Taukah kamu bahwa menunggu itu melelahkan?
Semoga penantian ini membuktikan bahwa kesetiaanku tahan uji.
Rinduku seperti tak terbendung lagi.
Dimanakah kekasih jiwaku?
Kapankah Dia akan menjemputku dengan kereta kencana?
Setiap mendengar sangkakala jantungku berdebar kencang, mataku mencari - cari, hatiku bertanya - tanya, "Inikah saatnya? Dimana Dia?". Hmm..
"Tuan, ini aku. Sampai kapan pun aku akan menantiMu", air mataku berbisik.
No comments:
Post a Comment