Jika waktuku masih ada dan boleh mendapatkan kesempatan, aku mau menjadi seseorang yang di sebut ibu itu. Melahirkan keturunan keturunan ilahi, laki laki dan perempuan.
Aku mau menjadi ibu yang bangga pada anak-anaknya. Mengandung, melahirkan, menyusui, membesarkan, mengayomi, memanjakan, mengajar, menjadi ibu. Ibu yang sesungguhnya.
Jika aku menjadi ibu, aku mau ketika anakku dewasa nanti yang laki laki menjadi presiden dan yang perempuan menjadi miss universe. Dari sewaktu mereka kecil, aku akan menanamkan mimpi mimpi di benak mereka.
Banyak orang yang hidup dalam kebenaran, tapi tidak dilihat oleh mata dunia. Karena mungkin hanya orang yang biasa-biasa saja dan tidak terkenal. Itulah sebabnya aku mau, anak anakku menjadi orang yang dikenal dunia. Supaya apa yang benar, yang baik, yang manis dan apa yang adil di hidup mereka dapat dicontoh dan dilihat dunia. Menjadi penggerak yang benar benar bergerak.
Jika aku menjadi seorang ibu, aku mau mengurus anakku full setiap hari hingga mereka tumbuh dewasa. Jika bekerja, harus pekerjaan yang dapat menyesuaikan. Mengambil setiap moment di hidup mereka dan menjadi benar benar penolong yang setia. Menjadi sahabat terbaik, membanjiri mereka dengan kasih. Sehingga mereka mampu mengerti kasih itu apa dan mampu mengasihi orang lain dengan kasih yang sungguh sungguh juga.
Jika aku menjadi seorang ibu, aku mau menjadi ibu yang disegani oleh anak anakku. Dekat seperti sahabat namun ada hormat dalam benak mereka akan aku. Marah bila perlu, seperlunya maksudnya. Malah jika boleh, kami mengerti bahasa kalbu masing masing. Kedip sekali, anak anak mengerti dan nurut pastinya.
Jika aku menjadi seorang ibu, aku mau menjadi ibu yang membanggakan. Cool kalau boleh. Tidak terlalu narsis, apalagi disosial media. Namun selalu ada dihari hari keluargaku. Dirindukan bila pergi sehari saja. Haha..
Jika aku menjadi seorang ibu, aku mau mengajak anakku beribadah setiap hari di rumah. Memperkenalkan mereka siapa Tuhan yang aku kenal dari mereka masih kecil. Menceritakan cerita cerita alkitab sebelum mereka tidur. Cerita adam, nuh, joshua, ester, murid murid Yesus dan cerita cerita lain.
Aku akan berdoa buat itu semua. Amin.
Jika aku menjadi seorang ibu, aku mau mengajari anakku berbagi tugas tugas rumah. Yang ringan ringan saja, tapi intinya supaya mereka tidak mengandalkan orang lain dan punya sikap rendah hati. Apa yang mampu dikerjakan harus dikerjakan sendiri, dan tidak mengandalkan orang lain. Apalagi apa apa mesti pembantu. Hidup kan melayani bukan dilayani.
Lebih dari semuanya itu. Kehendak Tuhanlah yang jadi, bukan kehendakku.
Jika aku menjadi seorang ibu, aku mau menjadi ibu yang disegani oleh anak anakku. Dekat seperti sahabat namun ada hormat dalam benak mereka akan aku. Marah bila perlu, seperlunya maksudnya. Malah jika boleh, kami mengerti bahasa kalbu masing masing. Kedip sekali, anak anak mengerti dan nurut pastinya.
Jika aku menjadi seorang ibu, aku mau menjadi ibu yang membanggakan. Cool kalau boleh. Tidak terlalu narsis, apalagi disosial media. Namun selalu ada dihari hari keluargaku. Dirindukan bila pergi sehari saja. Haha..
Jika aku menjadi seorang ibu, aku mau mengajak anakku beribadah setiap hari di rumah. Memperkenalkan mereka siapa Tuhan yang aku kenal dari mereka masih kecil. Menceritakan cerita cerita alkitab sebelum mereka tidur. Cerita adam, nuh, joshua, ester, murid murid Yesus dan cerita cerita lain.
Aku akan berdoa buat itu semua. Amin.
Jika aku menjadi seorang ibu, aku mau mengajari anakku berbagi tugas tugas rumah. Yang ringan ringan saja, tapi intinya supaya mereka tidak mengandalkan orang lain dan punya sikap rendah hati. Apa yang mampu dikerjakan harus dikerjakan sendiri, dan tidak mengandalkan orang lain. Apalagi apa apa mesti pembantu. Hidup kan melayani bukan dilayani.
Lebih dari semuanya itu. Kehendak Tuhanlah yang jadi, bukan kehendakku.
No comments:
Post a Comment