Entah apa yang ada dipikiranku ketika aku menuruti keinginan dagingku walaupun hatiku atau sesuatu yang didalamnya sudah mencoba untuk mengingatkan, "Berhenti! Hei! Berhenti!" atau "Jangan, Bapa tidak suka". Tapi aku tak menghiraukannya.
Sering sekali terjadi. Walaupun aku selalu menyesal dan berjanji untuk tidak mengulangi lagi. Godaan terus ada.
Bapa itu baik. Tuhan Yesus baik. Roh kudus baik. Mereka sangat mengasihiku. Tidak habis habisnya kesempatan yang diberikan untuk aku diperbaharui lagi dan lagi. Semakin hari semakin baru. Amin.
Aku tahu setiap kesalahan ada hukumannya tapi aku bersyukur setiap hukuman yang seharusnya aku terima sudah ditanggung oleh Yesus dikayu salib. Maka, hancurlah setiap intimidasi yang dituduhkan padaku. Semua intimidasi berbalik kepada iblis. Aku menang, karena Yesus.
Aku bersyukur atas apa yang boleh aku alami dan aku pahami dihidupku. Dan hidup bukan sekedar hidup saja sekarang. Aku bersyukur.
No comments:
Post a Comment