Siapalah aku dibandingkan Musa yang boleh membawa bangsa Israel keluar dari Tanah Mesir?
"Kenapa ya Tuhan ga bolehin Musa masuk ke tanah perjanjian? Disatu sisi bangsa Israel kan emang ngeselin. Kalau aku jadi Musa mungkin akan kesel juga. Tapi kok Tuhan ga kasih kesempatan buat Musa? Musa bikin salah, iya. Tapi kan jarang."
Sedih.
Mengingat kesalahan yang aku lakukan jauh lebih banyak dari Musa.
Hari ini baca Ulangan 3 tentang Musa tidak diperkenankan memasuki Tanah Kanaan.
Disitu Musa meminta kasih karunia Tuhan.
Iya, dulu belum ada Yesus. Tapi Bapa di Surga ada kan? Dan Dia sama dulu, sekarang sampai selama-lamanya.
Bapa yang kita sembah sekarang sama dengan Bapa yang tidak mengizinkan Musa masuk ke tanah perjanjian.
Jadi, dulu juga ada kasih karunia. Tinggal Tuhan mau kasih atau ga.
Pelajaran yang aku dapat dari cerita Musa ini adalah bahwa kita harus tetap melakukan apa yang Tuhan perintahkan walaupun keadaan tidak mendukung, walaupun keadaan membuat kita capek, marah, kecewa, terluka.
Taat itu harga mati!
Don't blaming!
Semangat!
No comments:
Post a Comment