Ketika malammu menjadi pagiku dan malamku menjadi pagimu, aku tau bahwa perjuanganku baru saja dimulai.
Ketika sekarangku menjadi besokmu, aku tau bahwa mingguku tidak akan sama lagi. Aku ingin mengganti sapaan "Selamat pagi" dengan "Hai laki - laki kesayangan!" dan menyapamu kapanpun aku mau tanpa rasa takut.
Aku ingin menjadi matahari yang membangunkanmu setiap pagi, memelukmu, memberimu kehangatan dan menemani setiap hari - harimu.
Aku ingin menjadi catatan yang menampung setiap cerita - ceritamu, suka maupun duka. Menyimpan setiap kisah. Memandang wajahmu yang ganteng saat kau menulis atau membaca ulang setiap kata di lembar - lembarku.
Aku ingin menjadi hapemu yang setiap hari kau bawa kemanapun kau pergi. Mencium ujung - ujung jarimu saat kau menyentuhku sambil menatap mata indahmu yang fokus pada setiap kata pada bibirku.
Aku ingin menjadi rumah yang selalu kau tuju untuk pulang. Menantimu dan semua yang ada pada bahumu. Membiarkan kakimu berkelana pada mimpi - mimpimu dan menyambut senyummu yang manis pada gerbang kebahagiaan.
Aku ingin menjadi materai pada hatimu. Seperti kidung agung Raja Salomo. Karena cinta kuat seperti maut.
Usahaku untuk menjadi semua yang indah, semua yang romantis, semua yang aku inginkan, kini sia - sia.
Terima kasih untuk tidak menuntut apapun selain menjadi diriku sendiri. Karena cinta yang sungguh - sungguh lahir ketika kita menjadi diri kita sendiri.
No comments:
Post a Comment