"Tidak ada yang tidak tergantikan", ini kesimpulan cerita kemarin.
Apakah kamu masih berharap itu suatu kebohongan? Setiap manusia memang diciptakan berbeda dan hanya satu. Tidak akan ada "aku" yang lain. "Aku" hanya satu. Kesimpulan itu cuma mau bilang bahwa ketika "aku" pergi maka 'dia' akan datang sebagai orang yang menggantikan "aku". Tapi apakah kamu sadar bahwa kamu tidak akan melihat 'dia' ketika kamu belum melepaskan "aku" dari kepalamu?
Katanya cinta itu buta, mungkin inilah salah satu maksudnya bahwa kamu tidak bisa melihat orang lain ketika kamu belum move on (masih cinta) dari seseorang.
Kadang kamu sengaja menutup matamu pada hal - hal yang tidak ingin kamu lihat, pada hal - hal yang seharusnya kamu lihat. Entah karena takut dihakimi, entah karena takut sakit, entah karena takut sendiri, tidak mau berpisah, entah karena sedang menikmati kebutaan itu.
Aku pernah melewati hari hari dimana aku yakin bahwa seseorang yang aku cintai tidak akan tergantikan oleh siapapun. Sementara dia pergi meninggalkan aku. Dan aku terus berharap dia akan kembali.
Ya, dia memang tidak tergantikan. Tapi sekarang walaupun dia kembali, aku sudah tidak ingin bersamanya. Bukan karena aku sudah mencintai orang lain. Tapi karena aku menemukan orang orang yang bahkan jauh lebih baik dari dia.
Aku menutup cerita lama itu dan menulis cerita baru lagi di hidupku. Ada waktu untuk tertawa. Ada waktu untuk menangis.
Aku menutup cerita lama itu dan menulis cerita baru lagi di hidupku. Ada waktu untuk tertawa. Ada waktu untuk menangis.
Jika hari ini hatimu sakit, menangislah. Lepaskan sakit itu. Jemput hari hari yang manis di depanmu. Karena tidak ada yang tidak tergantikan.