Tuesday, December 17, 2019

Secuil Puisi


Hari ini dikala macet melanda. Hujan deras mengguyur Kuningan dan aku tak bisa pulang. Ku tulis secuil puisi ini untuk seseorang yang manis dan seseorang lain yang terluka.

Cinta sering kali tumbuh di sembarang tempat dan kemudian memaksamu menjahit luka - luka tanpa bius.

Tak apa sayang! Kau mampu sembuh sendiri. Kau tak butuh orang lain.

Luka memang sembuh dengan cinta dan cinta yang sesungguhnya ada di dalammu.